Last update: 2025-06-02_Mon_13.24h (Amsterdam time)

Change your preferences in LoyceV's notification bot.
See Notifications for others.

mu_enrico receives Notifications when he's quoted or mentioned

Ignore list:
Posts from these users are ignored:
1. stompix
2. LoyceV
3. skarais
4. tranthidung
5. mu_enrico
Posts in these topics are ignored:
none


Username "mu_enrico" occurred in the following posts (quoted and/or mentioned):


1. Post 65443091 (unedited backup) (by ryzaadit) (scraped on Mon Jun 2 13:23:49 CEST 2025) in WE88 | The Largest Online Casino in Asia | VIP reload | 100% Welcome Bonus:

Quote from: mu_enrico on Today at 07:58:22 AM
-snip-
Not bad 188$ for just waggering around around 3,000$. It's quite small comparing to other tournament he was join, like Duelbits and other while he need a lot point during the weeks and monthly.

It's the reward already being sent ?



2. Post 65442981 (unedited backup) (by Tamaperdana) (scraped on Mon Jun 2 12:46:37 CEST 2025) in PPATK Mulai Blokir Rekening, Saatnya Simpan Duit di Bitcoin?:

Quote from: mu_enrico on Today at 04:18:47 AM
Dan itupun sangat jarang sekali sebab saya lebih nyaman pake aplikasi DANA saja karena gak ribet.
Ane memperhatikan warga sekarang juga sebagian beralih ke DANA, keunggulannya apa ya gans? Soalnya ane pakai OVO, GOPAY, DANA kok rasanya sama aja... Trus ini apps kan juga 11-12 ama bank yang bisa saja diblokir PPATK.
Kalau di pikir ke arah sana benar juga sih,tapi mungkin yang menjadi keunggulan dari aplikasi seperti DANA itu berada pada letak kemudahannya dalam pengoprasiannya. Sebab pengalaman saya pribadi, jika menggunakan aplikasi M-Banking terasa lebih rumit dan sering error dan biaya pengiriman saat akan transfer uang pun jauh lebih mahal ketimbang aplikasi DANA. Sebab di aplikasi DANA kalau kita ngirim uang itu lebih cepat dan juga gratis, jadi menurut saya sedikit lebih mending ketimbang Bank. Selain itu untuk membuat akun DANA juga cukup mudah, kita hanya butuh nomer telpon aktif saja untuk membuatnya. Mungkin kalau mau KYC barulah pakai KTP, tapi setahu saya tanpa KYC pun masih bisa ngirim uang, tapi hanya sedikit ada batasan saja. Saya rasa itulah sedikit keunggulan dari aplikasi aplikasi seperti DANA dan aplikasi yang serupa lainnya. DAN saat ini aplikasi DANA juga bisa narik uang lewat ATM, jadi dengan adanya hal tersebut lebih memudahkan lagi menurut saya. Dan agan sendiri suka pakai aplikasi apa saat ini untuk narik uang, apakah masih pakai bank?



3. Post 65442583 (unedited backup) (by MArsland) (scraped on Mon Jun 2 10:15:13 CEST 2025) in [RAFFLE] WE88 Raffle Mingguan GRATIS | Total Hadiah $50 #2:

Quote from: mu_enrico on Today at 08:14:07 AM
Username : marsland
Pilihan : E
Mau coba-coba nikung ane gan? wkwkw
oh iya udah ada, ane bisa ganti gak ?



4. Post 65441714 (unedited backup) (by Furious 7) (scraped on Mon Jun 2 00:33:49 CEST 2025) in Sekumpulan Fakta Menarik Mengenai Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi:

Quote from: mu_enrico on May 24, 2025, 09:17:50 AM
Itu sesuai dengan kalimat saya yang mas nya potong karena saya juga mengatakan bahwa dulu pernah ada kasus ini tetapi pada akhirnya berujung sepi tetapi yang jadi permasalahan dan pertanyaan yang mendasar sekarang bagi saya itu kenapa dulu tidak ramai seperti sekarang? apakah kedudukan pada akhirnya menjadi sebuah nilai kuat yang terjadi? Atau mungkin ada kekuatan lain dimana ketika dulu Jokowi menjadi presiden dia tidak hanya memiliki kewenangan penuh atas hukum tetapi ada parpol yang membackup hal tersebut.
Lha iya, ane kan cuma ngasih referensi aja, bukan maksud ane main potong-potong, cuma biar enak aja quotenya ga kepanjangan Grin
hahah aman mas

[/quote]
Quote from: Furious 7 on May 23, 2025, 09:05:14 PM
Karena secara tidak langsung jika pada akhirnya Ijazah nya terbukti palsu maka secara tidak langsung kita mengakui bahwa hukum di negara kita itu memang sudah sangat bobrok dimana ketika ada pejabat negara yangg memiliki kewenangan tinggi maka kasusnya dibiarkan dan ketika ada rakyat biasa dan kasus yang berkaitan dengan selangkangan (biasanya) aparatur negara kita cukup sigap untuk menindak lanjuti hal tersebut.
Syulit untuk bisa terbukti palsu gan (dengan asumsi beneran palsu) karena ini udah seperti skandal konsfirasi Wahyudi, rheumason, dan laminating. Pemerintah Konoha tentu tidak mau malu dan akan menutupi dengan segala cara. Jadi IMO ending dari kasus ini hanya ada 2:
(1) Asli karena ybs memang lulus dari UGM,
(2) Asli karena konsfirasi
[/quote]
Memang sulit meskipun sederet fakta dan data sepertinya mengarah kepada hal itu tetapi seperti yang mas nya katakan bahwa negara kita ini memang sudah banyak sekali konspirasi yang justru itu jelas merugikan masyarakatnya itu sendiri tetapi dengan banyaknya kepentingan yang ada (untuk diri pribadi mereka) pada akhirnya apakah ini akan terbukti palsu atau tidak semuanya akan tetap sama dan yang dirugikan jelas adalah kita sebagai masyarakat awam yang tidak tahu apa-apa hhe. Saya melihat perdebatan di salah satu stasiun tv beberapa waktu lalu mengenai hal ini saya sedikit malu dengan mereka yang membela dan mengatakan bahwa ijazahnya asli dengan segala dalih yang terkesan jadi konyol.

Quote
Quote from: Furious 7 on May 23, 2025, 09:05:14 PM
Selain itu sekarang pemikiran liar saya atau lebih tepatnya pertanyaan bodoh saya ketika pada akhirnya ini Ijazahnya palsu terungkap apakah hukum akan tetap berjalan? Terus presiden 2 periode kita dan segala kesengsaraan itu akan di gimanakan karena pada akhirnya saya rasa semuanya akan menjadi sama sekalipun ijazahnya palsu maka tetap Jokowi akan dengan santainya tanpa dosa dan bisa saja tanpa adanya hukuman.
Dengan asumsi kalau ijazah palsu, probabilitasnya kecil akan diungkap demikian. Karena ini menyangkut sejarah Konoha dan menjadi sangat memalukan sehingga sebisa mungkin ditutupi karena kan memang efeknya tidak berarti. Alias kebenaran ini tidak akan mengubah apapun, paling cuma Jokowi masuk penjara (yang juga probabilitasnya super kecil).
[/quote]
Saya bahkan ragu jika beliau masuk penjara Cheesy Realistis aja sebenarnya sekalipun memang pada akhirnya ijazahnya palsu tetapi powernya masih gede apalagi saat ini anaknya juga berada di urutan nomor 2 di negara kita sehingga pada akhirnya jika terbukti palsu (meskipun memang ini akan sulit di akui dan terbukti) paling mentok hanya sekedar permintaan maaf sebagai formalitas itupun pasti sulit karena seperti yang masnya katakan ini menyangkut sejarah negara yang mana bisa saja menjadi cemoohan dan menjadi aib bagi negara kita sendiri makanya saat ini banyak sekali yang mendebat dan mengatakan ini asli lebih tepatnya untuk menutupi agar hal ini tidak sampai melebar kemana-mana meskipun sudah terjadi.



5. Post 65440137 (unedited backup) (by panjul07) (scraped on Sun Jun 1 15:44:43 CEST 2025) in PPATK Mulai Blokir Rekening, Saatnya Simpan Duit di Bitcoin?:

Quote from: mu_enrico on Today at 09:33:02 AM
Nah ini, setau ane yang kena blokir-blokir itu harusnya hanya terkait penipuan, pencucian uang, dan terorisme. Ya terkait KYC & AML, atau dengan keputusan pengadilan. Ini kan bloking-bloking sepihak ga jelas dengan alasan judol.

Ane baru kemaren sore ngobrol2 sama yang punya warung dekat rumah yang mana dia juga jadi agen BRI Link dan katanya beberapa minggu yang lalu sempat diblokir juga rekeningnya akibat terindikasi banyak transaksi ke rekening yang terindikasi rek situs judol.
Lha yang kek gini ini kan repot, jasa seperti ini masa iya harus nanyain customernya dulu ini tujuan transfernya buat judol apa bukan LOL
Kadang orang2 macam kita pun pasti pernah dimintain tolong teman, tetangga ataupun saudara buat transfer uang dan pastinya kan kita kan ga tau tujuan transfer itu buat apa.
Kalo rekening orang2 yang kek gini pun kena blokir kan juga kasihan, niatnya mau bantu niatnya buat buka usaha jasa eh malah keblokir rekeningnya.



6. Post 65436905 (unedited backup) (by ndutndut) (scraped on Sat May 31 16:13:19 CEST 2025) in Siswa/i "Nakal" dan Barak Militer:

Quote from: mu_enrico on May 26, 2025, 02:54:23 PM
Feeling ane ini program ga bakal efektif (hanya berdasarkan educated guess) tapi kemudian ane riset bentar dan ketemu artikel sbb:

Quote
Apakah Program Bergaya Militer Efektif?

Menurut berbagai penelitian yang dilakukan sejak tahun 2001 hingga baru-baru ini pada tahun 2009, sekolah militer jangka panjang dan kamp pelatihan remaja bermasalah jangka pendek tidak secara langsung menangani kebutuhan unik anak-anak dan remaja yang memiliki masalah perilaku, emosional, dan psikologis yang nyata. Oleh karena itu, mereka tidak pernah efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Hal ini karena program-program tersebut dirancang untuk memberikan disiplin, keteraturan, dan struktur, tetapi bukan terapi. Misalnya, anak laki-laki yang bermasalah dan menderita berbagai bentuk depresi membutuhkan metode intervensi yang tepat seperti terapi dan konseling, bukan sekadar “teriakan di wajah” atau “tendangan cepat di selangkangan” untuk belajar mengendalikan diri mereka dengan lebih baik.

Hal yang sama juga berlaku untuk anak-anak yang mengalami masalah perilaku seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD/ADD) dan oppositional defiant disorder; anak-anak ini tidak memerlukan model militer untuk belajar bagaimana berperilaku.

Pada tahun 2007, Jaime E. Muscar, seorang rekan di King & Spalding’s Tort Litigation Practice, melakukan penelitian investigatif mengenai efektivitas program bergaya militer dalam menangani remaja bermasalah dan remaja berisiko.

Dia menemukan bahwa model militer yang antagonistik dan konfrontatif secara langsung ini tidak hanya kontraproduktif dan malah menghalangi upaya rehabilitasi dan perawatan sekolah; tetapi juga merupakan sistem yang sangat terbuka terhadap penyalahgunaan. Penelitiannya menunjukkan bagaimana model militer dapat menjadi ancaman terhadap keselamatan peserta, yang berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada mereka.

Menurut Muscar, sifat konfrontatif yang sangat tinggi inilah yang menjadi alasan mengapa pendekatan ini tidak seharusnya digunakan dalam sistem perawatan remaja.
Sumber: diterjemahkan dari https://troubledteens.com/academic-restoration/do-you-recommend-military-boarding-schools-for-troubled-youth/

Jadi kalau mau berdasarkan ilmu pengetahuan ya itu sangat logis kalau tidak akan efektif karena ya latar belakang "orang bermasalah" itu berbeda-beda. Ada yang gangguan jiwa, depresi, dan memang secara genetik pemberontak. Jadi yang begini ini kalau kena kekerasan macam di barak ya bisa jadi tambah parah dan malah trauma. Yang cocok itu kalau yang normal dan hanya bermasalah dalam kedisiplinan saja.

Yang makin ngaco adalah yang "boti" masuk barak juga Grin Inilah kalau pemimpin dipilih tidak berdasarkan IQ jadi kebijakan yang diambil common sense semua tidak berdasarkan ipteks.
Saya juga sepaham dengn agan, ini kebijakan yang sangat aneh karena Yang bermasalah apa, tapi yang dibangun apa? Masalah anak nakal itu pada dasarnya ini masalah pendidikan, jadi seharusnya yang harus di selesaikan di pendidikan apalagi pak Dedy sebagai gubernur punya banyak wewenang yang bisa langsung memperbaiki dan benahin sekolah-sekolah bahkan guru-gurunya dalam mendidik dan ini bisa kerja sama dengan kementerian pendidikan.

Lagian manfaat anak nakal dikirim ke barak tidak akan menyelesaikan masalah secara efektif kalau sistem pendidikan tidak di benahi. Malah yang takut seperti yang agan katakan malah timbul masalah baru.

Kalau di kita pikir-pikir ulang barak militer itu bukan tempat menyelesaikan masalah-masalah sipil, masalah sipil ya harus di selesaikan oleh tata kelola sipil dan Institusi sipil harusnya bisa menciptakan sistem dan bisa membuat budaya di siplin sendiri sehingga masalah ini tidak harus di selesaikan di barak militer. Karena barak militer merupakan tempat para TNI di latih untuk pertahanan negara bukan menyelesaikan masalah anak-anak nakal. Tapi tidak heran sih kenapa program ini dijalankan karena partai Pak Dedy adalah Gerindra, Mungkin ini merupakan bagian dari misi RUU TNI juga, yang mengatur kerjaan institusi sipil. Cheesy



7. Post 65429774 (unedited backup) (by masulum) (scraped on Thu May 29 13:25:20 CEST 2025) in [Dalam Pengembangan] Signature Campaigns Tracker:

@joniboini, terima kasih sudah berkunjung mas
Mohon maaf mas, tadi saya cek url dari tombol profil yang dari kampanye memang ada kesalahan path. sudah saya betulkan untuk pathnya. kalau loading yang lambat, itu karena saat ini saya belum ada cache halaman mas. Jadi, ketika mas mengunjungi halaman tersebut, halaman akan re-scrape semua profil peserta. Makanya jadi melambat. namun, untuk selanjutnya saya sudah siapkan metode cache. dengan re-scrape setiap 1 jam, akan dilakukan oleh cron.

preview update:

 jadi user udah nerima cachenya, ga perlu ngerasain lemotnya. Ini nanti juga akan ada fitur manual, tapi khusus manager. ga harus login untuk akses halaman kampanye. kalau untuk halaman profil sih harusnya lebih cepet, walaupun harus reload, karena ada fungsi untuk stop jika data cache hasil scrape sudah ada, scrape nanti akan langsung berhenti. tapi rencananya akan dibuat cache juga agar lebih stabil loadnya dan ga kena spam refresh yang bakal makin berat nanti. Grin
==

terima kasih untuk mas @mu_enrico kemarin, beberapa fitur hasil masukannya, juga sebagian sudah di fungsikan, nunggu setidaknya semua halaman siap, nanti saya akan lifekan.



character counts, sudah bisa difungsikan untuk nambah aturan kampanye. focus read post dari user. tetap ada konten aslinya. cuma di hide aja kaya spoiler, dibuat berbeda dengan profile, karena ini untuk kemudahan manager kali aja mau cek post dari sini, tinggal next button. lebih fokus ga usah scroll (mungkin)  Cheesy




8. Post 65428569 (unedited backup) (by nurilham) (scraped on Thu May 29 02:10:49 CEST 2025) in PPATK Mulai Blokir Rekening, Saatnya Simpan Duit di Bitcoin?:

Quote from: mu_enrico on May 24, 2025, 03:33:16 PM
Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 18 Mei 2025 ramai pemberitaan di media sosial mengenai diblokirnya rekening warga.
Ini berlaku untuk bank pemerintah saja atau bank swasta juga? Gawat juga kalau akun rekening bank tiba-tiba diblokir tanpa alasan yang jelas. Sudah itu pihak PPATK atau pihak bank juga mempersulit saat reaktivasi ulang. Dari sekian banyak kasus seperti ini, indikasinya oknum-oknum pemerintah sengaja melakukan hal-hal seperti ini untuk ngumpulin dana bayar utang atau untuk meraup uang demi kepentingan kelompok mereka. Memang rawan kalau negara punya hutang besar, apalagi negara dipimpin orang-orang yang diragukan kapasitasnya. Kapan pun ada tekanan dari luar, mereka bisa saja kalap pake segala cara untuk ngambil hak rakyat sendiri.

Eniwei, pemblokiran karena ada indikasi transaksi ilegal atau judol, itu bisa saja cuman dalih. Contoh kasus di atas, padahal itu tidak terlibat transaksi yang mencurigkan apapun tapi tetap kena blokir.

Quote from: mu_enrico on May 24, 2025, 03:33:16 PM
Akan tetapi, pemblokiran sepihak ini semakin membuat warga was-was karena bisa jadi ini uji coba alias pilot project untuk pemblokiran yang lebih besar lagi. Dengan kata lain "testing the water" atau cek ombak untuk tau respon warga setelah terjadi pemblokiran.
Mungkin saja. Seperti yang saya bilang di atas, oknum-oknum di pemerintahan memang niat ngambil duit rakyat. Sudah ada contoh lain yaitu tanah bisa disita pemerintah kalau nganggur. Ini baru terjadi di rezim ini yang katanya bakal lebih baik. Umpannya pake makan siang gratis, padahal yang dipancing harta benda rakyat.

Quote from: mu_enrico on May 24, 2025, 03:33:16 PM
Kecurigaan ini cukup berdasar karena yang terblokir tidak hanya rekening dormant, tapi ada juga yang curhat di sosmed gegara kena blokir padahal rekeningnya aktif digunakan.[2] Apalagi pemblokiran ini didukung oleh Prabowo.[3]
Prabowo kalau ditanya mungkin juga tidak paham. Taunya yang diblokir cuman rekening bermasalah, padahal faktanya yang diblokir rekening mana saja yang dikehendaki.





9. Post 65428157 (unedited backup) (by Ryu_Ar1) (scraped on Wed May 28 23:09:25 CEST 2025) in PPATK Mulai Blokir Rekening, Saatnya Simpan Duit di Bitcoin?:

Quote from: mu_enrico on May 24, 2025, 03:33:16 PM

Akan tetapi, pemblokiran sepihak ini semakin membuat warga was-was karena bisa jadi ini uji coba alias pilot project untuk pemblokiran yang lebih besar lagi. Dengan kata lain "testing the water" atau cek ombak untuk tau respon warga setelah terjadi pemblokiran.

Kecurigaan ini cukup berdasar karena yang terblokir tidak hanya rekening dormant, tapi ada juga yang curhat di sosmed gegara kena blokir padahal rekeningnya aktif digunakan.[2] Apalagi pemblokiran ini didukung oleh Prabowo.[3]

Bagaimana menurut agan-agan, apakah masih merasa aman menyimpan duit di bank?
Saya membuka akun bank yang sama dan ternyata memang benar akun saya juga kena blokir wkwkw. Ya meskipun memang tidak bisa dipungkiri bahwa akun saya itu sudah cukup lama dormant karena ga kepake juga sehingga ini sesuai dengan kondisi yang ada sehingga saya tidak masalah sekalipun akun saya terblokir dalam hal ini.
Tetapi berbicara tentang kelanjutannya maka mungkin akan ada lebih banyak lagi pemblokiran karena seperti yang mas nya katakan ini bisa menjadi uji coba hanya saja jika memang pada akhirnya berpusat kepada akun bank yang dormant saya rasa respon nya juga tidak akan se wah itu karena bagaimanapun juga akun bank nya memang sudah tidak terpakai tetapi itu bisa saja asumsi saya pribadi karena saya tidak merasa keberatan mungkin yang lain berbeda. Akan sedikit berbeda cerita jika akun yang aktif yang kena blokir mungkin ini akan memicu respon yang sedikit lebih berbeda.

Untuk merasa masih aman menyimpan uang di bank saya pribadi sekarang sebenarnya masih fifty-fifty karena saya masih melakukan hal tersebut meskipun uangg yang saya simpan hanya untuk kebutuhan sehari-hari di jangka pendek atau menengah tetap saja saya menyimpan itu disana hanya saja untuk jangka panjang maka memang akan ada pemikiran ulang karena tentu akan lebih baik jika uang dijadikan berputar seperti untuk investasi atau hal lain daripada di endapkan di bank terutama dengan kurs sekarang dimana nilai mata uang kita semakin terlihat arahnya kemana saat ini.



10. Post 65424142 (unedited backup) (by moneystery) (scraped on Tue May 27 19:57:49 CEST 2025) in PPATK Mulai Blokir Rekening, Saatnya Simpan Duit di Bitcoin?:

Quote from: mu_enrico on May 24, 2025, 03:33:16 PM

Akan tetapi, pemblokiran sepihak ini semakin membuat warga was-was karena bisa jadi ini uji coba alias pilot project untuk pemblokiran yang lebih besar lagi. Dengan kata lain "testing the water" atau cek ombak untuk tau respon warga setelah terjadi pemblokiran.


wajar sih kalau masyarakat begitu khawatir soal aturan baru PPATK ini karena mereka melakukan pemblokiran rekening tanpa adanya peringatan terlebih dahulu dan menyertakan alasan yg jelas mengapa rekening tersebut di blokir. bayangkan saja jika rekening yg di blokir itu tidak terindikasi tindak pidana apapun, dan pengguna ingin menggunakan rekening tersebut untuk kebutuhan urgent, yg dirugikan jelas pengguna, karena tau sendiri pemerintahan kita ini bagaimana, kalau ada rekening yg salah di blokir mereka pasti beralasan kalau itu kesalahan sistem atau alasan-alasan klasik lainnya.

jadi kayanya lama-kelamaan masyarakat ini semakin di pantau aktifitas transaksinya.. padahal yg seharusnya semakin di pantau transaksinya itu adalah para pejabat negara yg berpotensi korupsi dan menerima suap.



11. Post 65423107 (unedited backup) (by roycilik) (scraped on Tue May 27 14:11:07 CEST 2025) in [RAFFLE] WE88 Raffle Mingguan GRATIS | Total Hadiah $50:

https://blockchair.com/bitcoin/block/898567
00000000000000000001ccba57b66ae9fd792187b091dad9682528bdefecd654

1st $30
c. pusaka

2nd $20
e. mu_enrico



12. Post 65419918 (unedited backup) (by Akbarkoe) (scraped on Mon May 26 15:30:01 CEST 2025) in Bagaimana cara menghapus korupsi?:

Tadinya saya ingin berkomentar di topik yang dibuat oleh agan @mu_enrico mengenai Sritex Pailit, Haruskah Pemerintah Bailout? Namun ternyata topik tersebut sudah terkunci sehingga saya berlaih kesini karena saya kira apa yang ingin saya sampaikan masih ada hubungannya.

Kabar mengejutkan datang dari mantan komisaris utama PT Sritex dengan inisial Iwan Setiawan Lukminto. Dimana ia menjadi tersangka korupsi pemberian kredit bank senilai Rp. 692 miliar. Uang yang seharusnya diperuntukan untuk mengembalikan stabilitas prusahaan dan menyelamatkan ribuan karyawan yang bekerja disana, justru uang tersebut ia gunakan untuk membeli sejumlah aset pribadi, beberapa hektar tanah juga yang lainnya. Uang tersebut ia gunakan untuk menyelamtakan dirinya sendiri bukan perusahaan dan pada akhirnya puluhan ribu pekerja sritex menjadi korbannya.

Pada saat ini tindak pidana korupsi bukan hanya terjadi di ranah pemerintahan saja tetapi juga ke ranah-ranah lainnya. jadi pantas saja jika banyak invetestor yang kabur dari negeri yang kotor ini. Bagaiman tanggapan agan-agan sekalian mengenai kasus ini.? Sepertinya ia pantas untuk di huku mati, karena ia bukan hanya merugikan negara, tetapi juga para pekerja yang dulunya bekerja di Sritex.

Info lebih lengkap, Sumber;
[lihttps://www.bbc.com/indonesia/articles/cz9ykjnwy4yo][/li]
[/list][/i]