Last update: 2025-10-13_Mon_21.06h (Amsterdam time)
Change your preferences in LoyceV's notification bot.
See Notifications for others.
mu_enrico receives Notifications when he's quoted or mentioned
Ignore list:
Posts from these users are ignored:
1. stompix
2. LoyceV
3. skarais
4. tranthidung
5. mu_enrico
Posts in these topics are ignored:
none
Username "mu_enrico" occurred in the following posts (quoted and/or mentioned):
1. Post 65918179 (unedited backup) (by EOSBet) (scraped on Mon Oct 13 21:05:37 CEST 2025) in 🎲EarnBet.io🎲FREE Faucet❗🎲0.5% House Edge🎲100% Decentralized🎲Provably Fair🎲:
Haha, I remember doing a bounty for EOSBet years ago (I was still a Sr. Member, IIRC). At that time, every bet was on-chain, and only in-house, ugly games were provided. So is this a casino relaunch/rebrand, or what?
I've tried to open EarnBet.io, but it crashes my browser every time. Do I need to re-register? I think I still have my old account somewhere. If this is the same team/developer from years ago, I commend your persistence

Hey, glad to hear we’ve got some long-time users around! 👋
The platform has been completely overhauled with a fresh design, a much larger game selection, and an expanded library of our original titles and improved player rewards.
Regarding accounts, we did have a migration period to transfer old accounts to the new site, but unfortunately that is now closed. You’re more than welcome to create a new account and check out everything that has changed since then! 🎲
2. Post 65916962 (unedited backup) (by UchihaSarada) (scraped on Mon Oct 13 16:17:55 CEST 2025) in My bitter story:
As far as I know, no risky assets are free from market events. Even so-called "risk-free assets" can be affected by market events to some degree. For example, if you buy government bonds and the country defaults, you're screwed.
Firstly, the old mantra, "only risk what you can afford to lose," is the principle of investing. If you're scared to take risks, then don't, since all investments contain risk.
Secondly, you can pick lower-risk crypto such as Bitcoin instead of altcoins. Or you can diversify (a less popular method in this forum, lol). Up to you.
If there is a market, there is risk as if that market is lively, not deadly, it must have price movements up and down. Therefore that market must have its volatility that surely can be affected by different news especially in modern society when the world is flat, globalization progress and very quickly news spreading rate on social media.
Bitcoin market is not an exemption and altcoin markets as shown by history, are more sensitive and vulnerable with news, and Bitcoin corrections. In any market massacre, Bitcoin is the best cryptocurrency in holding its price, while altcoins are the worst.
The advice is very simple: If you want profit, hold bitcoin; if you want to minimize your loss, hold bitcoin. You see, no place for altcoins.
3. Post 65915560 (unedited backup) (by Ryu_Ar1) (scraped on Mon Oct 13 09:53:43 CEST 2025) in Huru Hara Pertamina:
IMO di negara manapun pasti pemerintahnya ada nafsu untuk monopoli, membatasi asing dan mengutamakan produk-produk dalam negeri. Tapi nafsu tersebut umumnya dibarengi dengan kewarasan untuk tidak melakukannya karena nanti pasti akan ada reaksi balasan dari negara asing yang mau dagang tersebut. Nah, Konoha ini macam belum kapok saja untuk melakukan usaha monopoli, memberikan hambatan ini itu, padahal nanti ketika dibalas tarif ya heboh sendiri.
Sebenarnya ketika situasinya akan terlihat sama-sama menguntungkan artinya pemerintah membuat kebijakan yang waras (sekalipun ada indikasi monopoli) tetapi para warganya tidak memiliki permasalahan dengan hal tersebut bahkan bisa menjadi menguntungkan juga untuk mereka saya rasa tidak masalah tetapi memang negara kita ini sepertinya mencoba lebih tamak dimana kita hanya dipaksa dijejeli dengan hal-hal yang konyol dengan alasan aturan dan demi kebaikan bersama termasuk dalam masalah bahan bakar ini.
Saya sudah cukup nyaman dengan adanya beberapa kompetitor dimana saya bisa berada dimanapun (kebetulan ditempat saya kerja saat ini ada 2 Shell dan pertamina) yang memang masih memberikan setidaknya opsi pilihan tetapi sekarang setelah huru hara terjadi jujur shell seperti hilang begitu saja bahkan berminggu-minggu sehingga mau tidak mau kita membeli pertamina walaupun kita pasti was-was dengan hal tersebut.
Sekarangg kebijakan etanol mulai akan diberlakukan. kan konyol ketika mereka ingin impor BBM harga rendah yang kualitasnya buruk justru itu dianggap sebagai kebijakan yang bagus agar tidak terlalu bergantung kepada bahan bakar yang berasal dari fosil dimana kita dijejali BBM dengan etanol tinggi dengan harga yang tinggi pula tetapi kita sendiri yang rugi yang siap-siap aja harus perbaikan kendaraan lebih tinggi juga.
Nampaknya sulit sekali untuk bisa menjadikan negara ini sebagai negara maju dan mandiri , baik secara eknomi maupun energi dan juga hal lainnya selama kursi pemerintahan di isi oleh orang orang yang tidak kempeten, yang hanya ingin mempekaya diri sendri dan tidak menginginkan adanya kemajuan di negara ini. Disini kita hanya bisa berkomentara, tetapi tetap saja segala bentuk keputusan dan kebijakan ada ditangan mereka.
Yang kompeten di negara ini akan hilang seiring berjalannya waktu dan kalau kita melihat di tahun ini saja mungkin kita yang mengikuti kasus Tom Lembong atau Nadiem pasti sadar bahwa mereka cukup kompeten di bidangnya tetapi mereka justru dipersekusi sedemikian rupa dengan dalih regulasi dan undang-undang sehingga pada akhirnya apa yang diharapkan.
Jika menterinya kek Bahlul ini baru pada di sembah dan dijunjung :3
Ini gong terbaik sih saya rasa kektika jor-jor an impor 100ribu barrel karena kesepakatan awal dengan beberapa pesaing swasta dalam hal pembelian BBM bahkan jika kita membaca sebelumnya 40 ribu barrel telah dipesan Vivo eh pas datang janjinya bensin murni malah ada etanolnya

Sekalipun jumlahnya kecil dan masih dalam tahap normal untuk dipakai tetap saja ini tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan tidak sesuai dengan kriteria dari swasta yang memang memiliki takaran sendiri untuk BBM.
Kondisi ini swasta tidak bisa disalahkan jika tidak jadi membeli karena janji awal pun bensin nya murni dan itu sudah menjadi hal yang seharusnya diperhatikan eh dengan tidak tahu malunya bensin nya kualitas buruk, dan dengan santainya sambil petantatang petenteng di media menteri ESDM ini tanpa rasa bersalah dan malu mengatakan tidak masalah ada etanol karena mobil di negara kita ini tahan dengan campuran etanol sampai 20 persen.
Udah tahu mereka salah karena tidak sesuai dengan impor yang sudah ditentukan dengan petantang petentengnya sekarang mereka membuat kebijakan bahwa kita wajib memakai BBM dengan etano 10 persen agar apa yang dilakukan dengan impor 100rb barrel dengan etanol 3.5 persen itu tidak menjadi di permsalahakna.
Kan ini konyol, mereka yang ingin keuntungan pribadi lebih besar, mereka yang ingin mendapatkan keuntungan lebih dari penjualan yang dilakukan dan kita sebagai masyarakat hanya harus bisa menerima apapun yang diberikan tidak peduli apakah itu baik atau tidaknya kepada kendaraan kita.
Jujur saja saya muak sebenarnya dengan kondisi seperti ini tetapi memang sepertinya pemerintah dan beberapa menteri di negara kita tidak pernah kapok padahal kasus baru beberapa waktu lalu untuk penggerudukan rumah beberapa menteri seperti ini sudah terjadi tetapi sepertinya ketika kekuasaan dan kekayaan sudah membuat mereka buta maka tetap saja situasi ini akan terus terjadi sampai kapanpun tidak akan berubah.
4. Post 65900926 (unedited backup) (by Milos Miller) (scraped on Thu Oct 9 20:36:13 CEST 2025) in [HOT] Tanda-Tanda Altseason Dimulai:
Merah atau hijau market itu bukan hanya tergantung pada chart atau research saja. Tapi kalau menurut saya lebih kepada isu sensitive diluar sana. Semoga saja saja sampai akhir tahun bakalan bertahan altseason. Walaupun sekarang Btc turun dari 123K ke 120K, tapi pasarnya masih kuat.
5. Post 65900565 (unedited backup) (by khiholangkang) (scraped on Thu Oct 9 18:58:01 CEST 2025) in Media Sosial : Yang Viral Belum Tentu Benar :
Ada dua hal penting yang ane pahami dari thread ini:
1. Populer/viral belum tentu benar.
Ini terkait kecacatan berpikir "Argumentum ad Populum" yang menganggap kebenaran itu bergantung jumlah orang yang mempercayainya. Padahal, mau sedikit yang percaya juga kalau fakta tetaplah fakta, dan sebaliknya.
2. Populer/viral adalah cara menarik perhatian
Ya inilah peran media sosial yang menjadi pengganti media mainstream yang sudah tidak lagi relevan akibat lambat dan korup. Dulu berita dipegang media mainstream sehingga centralized, sehingga bisa terjadi penyensoran berita karena kemauan penguasa. Sekarang? Selama internet masih bebas dan belum dibatasi pemerintah, media sosial bisa berperan untuk mengawasi penguasa.
Memang ada dampak buruk ketika ada berita viral yang salah. Akan tetapi, IMO, hal ini masih lebih baik daripada ada "gatekeeper" terpusat yang menentukan berita x atau y yang dipublikasikan. Lebih baik bebas dipublikasi, kalau salah tinggal ada ralat, factchecking, klarifikasi, dsb.
Yang viral bisa saja rekayasa yang sengaja dibuat untuk memprovokasi atau mendoktrin atau meningkatkan atensi saja demu sebuah penayangan atau promosi yang faktanya belum benar, ingat kalimat bahwa kebohongan yang terorganisir akan mengalahkan kebenaran, dan memang benar bahwa dengan viral juga bisa menemukan perhatian yang sebenarnya tidak di perhatikan oleh publik yang bisa jadi permasalahan yang besar dan publik bisa menilai.
dalam kasus ini penting untuk di jadikan sebuah pembelajaran, apapun yang viral perlu di pelajarai lebih lanjut dan di jadikan sebagai bahan yang penting untuk di kaji apalagi terjait isus-isu penting, jangan mudah terprovokasi sebagai masayarakat yang menjunjung tinggi literasi.
hanya saja di konoha ini minim literasi dan masih bisa memakan tagline saja kemudian berkomentar tanpa membaca lebih lanjut.
6. Post 65900482 (unedited backup) (by Rikafip) (scraped on Thu Oct 9 18:36:25 CEST 2025) in Brief monthly overview of the local board activity:
I've been slacking with these overviews for quite some time, publishing them at the end of the month, so this time I've decided to do it a bit earlier for a change. As always, all charts and table are made using data from @DdmrDdmr
Merit Dashboard and @TryNinja
Ninjastic Space.
Communities marked with * (Pakistan, Bengali) don't have their own local boards.
Post activity per local board during September 2025Increase of activity in Nigerian board continues, from 3812 posts in August to 4255 in September, making it their new all time high. At the same time, majority of the other very active local boards had decreased activity, and that's something that is going on for a while.
Generally speaking, no surprise that total amount of posts written across local boards dropped from 13107 in August to 12612 in September.
Active members per local board during September 2025During the last month, 1292 members wrote at least one post in one of the local boards, which is a decrease compared to August (1344).
While in August Russian board still had more active members than Nigerian board, this changed in September and now Nigerian is finally topping this chart as well, and the difference will probably keep increasing. All the other local boards are far behind the others, with mostly decreased number of active members compared to month before.
Local board members per amount of posts during September 2025When it comes to the members who wrote only 1 post, Spanish is the leader with 54% of such members, while Pakistan local had only 12% members in that bracket.
In the 2-9 posts bracket, Polish the leader with 60%, while at the same time Croatian had the lowest percentage of such members (21%)
Regarding the 10+ posts bracket, Nigerian and Portuguese local boards ahsred the 1st spot with 47%, while French had only 6% of members in that group.
Merit shared per local board during September 2025During September, 8922 merit was shared acorss local boards, which is a decrease compared to month before (9258). Even the record high 2964 merit that was shared in Nigerian board didn't help, which is due the fact that many of the other active local boards had decrease of merit in that period. It will be inreersting to see whether Nigerian local breaks the 3k merit shared mark, something that hasn't been broken in local boards since the early merit days, back in 2018 in Russian board.
Merit/Post ratio per local board during September 2025 The average merit per post across local boards was 0.7, the exactly the same as in August. Once again Romanian is at the top, and this time with even higher ratio than month before, and again followed by German board while this time Italian board is 3rd instead of Spanish.
Merit senders and receivers per local board during September 2025During September, 582 members sent while 656 received merit. Nigerian local board dominates this board as well, with the diference that hasn't been seen in a long time.
Percentage of merited posts across local boards during September 2025I thought that 100% of merited posts in Romanian board was just an anomaly, but they almost managed to achieve that 2 months in a row while Polish board also had a very high percentage, but its no so weird given their amount of posts. What is a surprise though is Italian board, given their pretty good overall activity (that was lower than usual in the last few months).
Merit per transaction across local boards during September 2025This month German board is at the top having which is not the surprise given their high merit per post ratio, but French and Greek definitely are.
The most active members per local board during September 2025Last but not the list in this monthly overview, list of the most active members per local board. joker_josue from Portuguese board remained at the top with 144 posts, while executijere and mandown from Turkish board are at the 2nd and 3rd spot with also respectable 140 and 124 posts. GG guys, keep it up!
7. Post 65890489 (unedited backup) (by taufik123) (scraped on Tue Oct 7 05:57:25 CEST 2025) in Cara Kehilangan Bitcoin Gara-Gara CTRL-C CTRL-V:
Dalam link bleepingcomputer.com tersebut ada saran yang tidak dibahas, yaitu selalu update antivirus agan!
Dan sebagai tambahan ane gunakan antivirus berbayar yang reviewnya baik.
Hal tersebut bisa meminimalisir risiko kalau agan masih pakai Windows, ya karena kalau mau pakai OS lain juga jadi PR banget kalau sudah terbiasa di ekosistem Windows.
Kebetulan aku juga pakek Antivirus berbayar dari Kaspersky dan alhamdulillah sampek sekarang masih aman.
Biasanya malware dari Windows OS muncul dari iklan-iklan Pop-up dari website yang punya banyak iklan kayak web nonton Film, Donwloader Software dll.
Biar gak terus nongol Pop-up tinggal aktivin Anti Banner dan Anti iklan, Tapi ya tetap waspada.
Saya dari awal emang pengguna Windows dan gak pindah2, kalo suruh makek Linux malah tambah bingung dan harus adaptasi lagi.
Temankun dulu pernah ada yang hilang saldonya gara-gara virus Copy Paste ini dan gak teliti juga akhirnya di kirim ke address lain.
Ya udah jalan satu2nya harus instal ulang biar aman.
Tapi beberapa tips yang di jelaskan bisa meminimalisir kejadian kayak gini., Karena kadang ada address yang terlihat sama tapi nyatanya beda address.
Dan untuk mayoritas Exchange sekarang juga udah memberikan preview dulu sebelum di kirim untuk di cek apakah address udah benar atau enggak.
Dan Bitget juga punya fitur Cancel transaksi dalam 1 menit sebelum eksekusi, jadi bisa di cancel kalo address emang salah.
Untuk wallet pribadi atau HW, saya bener-bener double checking seperti tipnsya o_e_l_e_o,
Atau kalo yang dikirim dana cukup besar tes kiriman dulu $1 atau yang paling kecil untuk ngetes apakah addrress udah bener dan saldo masuk apa enggak.
8. Post 65890062 (unedited backup) (by Marinnorris) (scraped on Tue Oct 7 00:46:31 CEST 2025) in [LOG] The ranked up members - Congratulations!:
364 users received enough merits to rank up to
Legendary:
Note: See
part 1.
It should be noted that 218 users have more than
2000 merits:
Note: See
part 1.
By the way, 8461 users received enough merits to rank up to Member, 35154 users became Jr. Members.
The
chart below illustrates
how many users received enough merits to rank up:
https://i.postimg.cc/zDSRQhQQ/chart-ranked-up-members-20250110-eng.pngThese posts are relevant for March 14, 2025, and have been updated on March 14, 2025.
when will I be rank ing high
9. Post 65889874 (unedited backup) (by moneystery) (scraped on Mon Oct 6 23:38:07 CEST 2025) in Berapa Banyak Pendapatan Diskresi Kamu Terbuang?:
...
Tapi daripada menyesali semua yang sudah terjadi, lebih baik kita lupakan saja dan berusaha untuk mengurangi keinginan-keinginan yang tidak penting itu dan berfokus pada pengumpulan lebih banyak Bitcoin. Atau kita bisa saja memulainya lagi setelah bull run dan altcoin season berakhir sehingga kita bisa mendapatkan tambahan uang lagi dan bisa mengatur berapa jumlah uang yang bisa kita gunakan untuk melanjutkan investasi di Bitcoin.
Betul apa yg agan bilang, daripada menyesali apa yg sudah lewat, mending kita lebih fokus kedepannya buat investasi, karena tidak ada yg namanya terlambat investasi di Bitcoin, intinya selama kita punya niatan bagus buat investasi, harusnya ada saja jalan bagi kita buat menginvestasikan sedikit banyaknya uang yg kita miliki ke Bitcoin.
Membeli
BTC sudah menjadi keharusan untuk saya setiap bulan setelah menerima gaji, sekitar 5% - 10% dari gaji. Karena saya membuat alokasi khusus, sisa-sisa dari alokasi bisa saya gunakan untuk bersenang-senang dengan orang rumah, setidaknya saya sudah membeli sebagian dari gaji saya untuk
BTC. Membeli
BTC perlu, tapi menikmati hidup juga perlu.

Alokasi 5-10% pendapatan ke Investasi Bitcoin itu adalah jumlah yg cukup bagus saya kira, karena proporsinya ke total pendapatan kita itu tidak terlalu signifikan, sehingga kita masih bisa mengatur kebutuhan yg lain dan sekaligus menabung buat kebutuhan mendesak. Dan kalau sudah mengalokasikan dana seperti ini, saya kira menggunakan pendapatan diskresioner buat senang-senang itu juga tidak terlalu masalah, karena toh juga kita sudah mengalokasikan dana buat investasi ke Bitcoin dari awal.
Saya tidak pernah menghitung berapa pendapatan diskresioner saya tetapi memang untuk orang yang mempunyai penghasilan bulanan atau mingguan selalu ada pendapatan diskresioner dan untuk berinvestasi di bitcoin saya pribadi tidak perlu menunggu akhir bulan untuk melakukannya dan bisa dibilang waktunya itu acak tetapi untuk sekarang ini saya tidak punya banyak bitcoin karena baru mulai berinvestasi serius di awal tahun ini itu pun belum dalam jumlah yang banyak tetapi memang setelah thread tentang investasi bitcoin dapat membeli rumah muncul beberapa waktu lalu di sub forum indo itu agak memotivasi saya untuk menambah portopolio saya di bitcoin dan sebenernya saya tidak punya target khusus tetapi untuk investasi kripto saya mulai fokus untuk bitcoin saja
Thread membeli rumah agan @Ryu_Ar1 dengan Bitcoin ya, memang apa yg doi lakukan itu memotivasi kita semua buat akumulasi lebih banyak Bitcoin karena dengan menggunakan metode DCA, dia bisa investasi ke Bitcoin secara perlahan-lahan dan akhirnya dia menjual Bitcoinnya dan membeli rumah. Saya kira ini menjadi bukti bagaimana jika kita sabar dan konsisten dalam berinvestasi, hasilnya bisa sangat nyata di jangka panjang.
Pendapatan diskresioner ini istilah yang masih asing buat ane, atau buat kebanyakan warga Konoha juga?
Mungkin ya gegara sudah langka warga Konoha yang memiliki pendapatan diskresioner, duitnya sudah habis buat bayar cicilan, bayar utang, sama mbayarin utang keluarga.
Makanya sulit sekali Konoha ini warganya menjadi sehat dan kuat kembali ketika duitnya sudah habis tiap bulan, dan malah kadang minus.
...
Pendapatan diskresioner ini memang istilah yg agak asing bagi masyarakat indonesia, karena begitu rendahnya edukasi finansial dan investasi kepada masyarakat kita, sehingga membuat banyak orang masih gagal paham dengan istilah-istilah investasi.
Tapi membahas soal rendahnya partisipasi masyarakat ke investasi itu agak disayangkan, biarpun tuntutan ekonomi tinggi, harusnya masyarakat kita mempunyai pemikiran buat mengalokasikan 100 atau 200 ribu pendapatannya buat investasi, dan saya kira jika mereka ada niat harusnya bisa melakukan itu.
Tapi ya begitu, kebanyakan masyarakat kita lebih mementingkan buat spent duitnya ke hal konsumtif dibandingkan dengan investasi.